Cara Menjaga Kebersihan Rumah
Menjaga kebersihan rumah sangat penting, apalagi jika Anda memiliki anak kecil di rumah. Halini untuk menghindari anak-anak dan seluruh anggota keluarga dari risiko penyakit. Namun,terdapat beberapa area dirumah yang bisa jadi sarang kuman.
Berikut beberapa area yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan rumah agar Anda
dan seluruh anggota keluarga tetap sehat.
Cara Menjaga Kebersihan di Rumah
- Kamar Mandi (Toilet)
Kamar mandi adalah tempat terbaik bagi kuman serta bakteri berkumpul dan berkembang biak.
Karena itu, kebersihannya harus dijaga.
Dalam sebuah jurnal disebutkan, bakteri Salmonella dapat menjajah bagian bawah tepi toilet
dan bertahan hingga 50 hari. Sementara bakteri enterik patogen bisa muncul dalam jumlah
yang lebih banyak pada permukaan di toilet.
Selain lantai, wastafel, dudukan toilet, dinding bak mandi, serta pancuran juga bisa menjadi
sarang kuman sehingga perlu secara rutin disanitasi.
Membersihkan dengan sabun dan deterjen tanpa menggunakan melakukan sanitasi di toilet
belum tentu membunuh bakteri dan virus di seluruh area kamar kecil. Bersihkan toilet dan
kamar mandi rata-rata seminggu sekali atau jika kamar mandi dan toilet sudah terlihat sangat
kotor.
- Lantai Rumah
Lantai menjadi permukaan yang paling sering terpapar dengan anggota keluarga. Sebuah studi mengungkap bahwa permukaan lantai cenderung dikuasai oleh bakteri, terutama bakteri yang
berasal dari luar rumah.
Untuk membersihkannya, sapu atau gunakan alat penyedot debu untuk membersihkan kotoran
hingga sudut-sudut lantai.
Bersihkan lantai dan permukaan dengan kain pel mikrofiber dan cairan antiseptik untuk
memastikan kuman dan bakteri sepenuhnya hilang, karena pembersih biasa sering kali
hanya mengangkat debu dan kotoran terlihat.
Selain itu, pastikan semua anggota keluarga untuk tidak menggunakan sepatu di dalam rumah
agar lantai tetap bersih dan terbebas dari ancaman kuman dari luar.
- Dapur
Tahukah Anda, bahwa dapur termasuk tempat yang kotor meskipun di rumah sendiri?
Penemuan dari NFS International tahun 2011, sebanyak 75% spons dan kain lap piring
terkontaminasi bakteri koliform, yang meliputi Salmonella dan E. coli, serta terdapat ragi, jamur,
dan Staphylococcus aureus, atau staph.
Selain itu, wastafel dan meja dapur juga kemungkinan besar menjadi tempat berkembang
biaknya berbagai bakteri dari hasil kantong belanjaan. NSF menemukan bahwa sekitar
sepertiga dari meja dapur yang dibersihkan masih mengandung bakteri koliform.
Dapur yang kotor juga dapat mengundang berbagai serangga pembawa penyakit seperti tikus
dan kecoa. Namun, pembersih biasa saja tidak cukup karena biasanya hanya mampu
mengangkat kotoran dan minyak setelah selesai memasak, sehingga perlu disanitasi.
Bersihkan dapur secara rutin dengan cairan antiseptik setiap permukaan di dapur Anda,
termasuk kenop kompor dan oven, bagian depan microwave, dan peralatan lainnya.
Setelah menyiapkan makanan, bersihkan sisa masakan segera dan mencuci semua
peralatan masak, termasuk kompor yang berlumuran minyak atau saus.
Luangkan juga waktu untuk membersihkan sink dan area sekitarnya dengan pembersih dapur.
Selain itu, ganti lap dapur secara teratur.
- Area Bermain Anak
Jika Anda memiliki anak di rumah, penting untuk membersihkan semua area bermainnya,
termasuk perlengkapan mainannya secara teratur dan menyeluruh, karena mainan bisa jadi
sarang kuman dan anak tanpa disadari melakukan banyak kontak.
Sebuah penelitian menunjukkan, bakteri coliform dan beberapa patogen E. coli diareogenik
terdeteksi pada mainan anak-anak yang sudah ada di rumah, maupun yang baru. Kontaminasi tersebut tentu bisa menyebabkan masalah kesehatan si Kecil.
Karena itu, bersihkan perlengkapan anak dengan cairan antiseptik yang efektif bunuh kuman
dan bakteri tanpa mengandung alkohol.
- Jaga Kebersihan Kandang Hewan Peliharaan
Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, sediakan kandang yang
nyaman dan sebaiknya jangan biarkan mereka berbagi tempat tidur dengan Anda atau anak
Anda. Bulu dan kotoran hewan dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman, alergen, dan
bahkan kutu yang bisa mengganggu hewan peliharaan dan keluarga Anda.
Oleh karena itu, pastikan selalu membersihkan area kandang hewan dan sekitarnya seperti
lantai, mainan, dan alat makannya dengan cairan antiseptik untuk menjaga hewan peliharaan
tetap sehat dan mencegah penularan penyakit yang mungkin datang dari hewan.
Karena itu, Anda perlu secara rutin membersihkannya untuk menghindari kuman dan bakteri
penyebab penyakit.
Untuk memastikan seluruh area bersih sempurna, gunakan Cairan Antiseptik Dettol yang
terbukti efektif membunuh 99,99% kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Cairan ini memiliki manfaat serbaguna yang dapat digunakan untuk sanitasi seluruh permukaan
di rumah, dari lantai dan meja, mainan dan baju anak, hingga brush make up.
Tidak hanya itu, penggunaan Cairan Antiseptik Dettol juga dapat mencegah infeksi pada
luka dengan warna bening yang tidak meninggalkan bekas pada kulit dan pakaian, serta
memastikan air mandi bersih dari kuman dan bakteri.
Penggunaannya dapat dilakukan dengan cara yang mudah, yakni dicampur dengan air saat
membersihkan berbagai permukaan, membersihkan luka hingga dicampur dengan air
mandi.
Pastikan seluruh rumah bersih secara sempurna dengan sanitasi, karena yang terlihat bersih
belum tentu bebas kuman.
Yuk, dapatkan Cairan Antiseptik Dettol sekarang juga di toko terdekat atau e-commerce
favorit Anda. Dan untuk informasi berbagai manfaat Cairan Antiseptik Dettol lainnya, pastikan
Anda menonton video ini.
Referensi:
https://www.who.int/health-topics/child-health/promoting-healthy-growth-and-development#tab=tab1
https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/a31673106/how-to-disinfect-toys/
https://healthline.com/health/healthy-home-guide#how-to-clean-the-bathroom
https://www.parents.com/how-to-wash-baby-clothes-8401998
https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/a31673106/how-to-disinfect-toys/