Penyakit dari Air
Penyakit yang menular melalui air adalah tantangan sebagian besar masyarakat dunia, terutama di negara berkembang. WHO dan UNICEF memperkirakan 80% penyakit dan kematian disebabkan oleh Penyakit yang menular melalui air. WHO melaporkan 88% Penyakit yang menular melalui air terjadi karena buruknya kebersihan, sanitasi, dan sumber air yang tidak aman dikonsumsi.
Air adalah kebutuhan utama kehidupan manusia. 70% tubuh kita adalah air. Setiap orang perlu minum air 6-8 gelas setiap harinya.
- Pastikan air terlihat jernih, bebas dari debu dan pasir. Anda bisa menggunakan filter untuk menyaring kotoran air.
- Minumlah air bersih dan jernih. Gunakan air dalam kemasan atau air bersih yang sudah disterilkan. Jangan minum air mentah.
- Pastikan air yang disimpan masih beradai dalam batas mikroba yang aman.
- Bila hendak digunakan untuk mandi / berendam, larutkan Dettol Antiseptic Cair untuk membunuh kuman
- Pastikan tangan bersih. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali habis dari toilet, sebelum menyiapkan makanan dan memegang makanan.
- Pastikan makanan sudah dicuci, dadibersihkan dari kuman berbahaya
- Dapatkan vaksinasi untuk mencegah serangan penyakit berbahaya
Penyakit yang menular melalui air hanya ada di negara berkembang?
Penyakit yang menular melalui air ini bisa ada dimana saja dengan kondisi sanitasi dan pembuangan yang buruk.
Q.Penyakit yang menular melalui air hanya terjadi pada orang yang lemah?
Mitos. Penyakit yang menular melalui air bisa diderita siapapun. Biasanya anak kecil, bayi, dan manula lebih mudah menderita sakit kronis.
Penyebab
Penyakit yang menular melalui air disebabkan oleh:
- Pencemarah limbah kimia dan polusi industri, seperti tingginya tingkat nitrat dan logam berat di dalam sumber air dari pabrik dan pertanian.
- Pencemaran bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit. Sebagian besar polusi ini dibawa oleh hewan dan kotoran manusia. Satu gram feses mengandung 100 milyar mikroba.
Ringkasan gejala
Penyakit yang menular melalui air ada bermacam-macam, seperti diare, kolera, polio, dan meningitis. Penyakit-penyakit ini bisa berbahaya dan mengancam kesalamatan. Tetapi ada banyak cara untuk melindungi Anda dari Penyakit yang menular melalui air.
- Diare & Gastroenteritis
- Kejang dan sakit perut
- Typhoid
- Disentri
- Koleraa
- Meningitis
- Guinea-worm disease
- Hepatitis
- Polio
Tips pencegahan
- Penyakit yang menular melalui air ini bisa ada dimana saja dengan kondisi sanitasi dan
- pembuangan yang buruk.
- Minumlah air bersih dan jernih. Gunakan air dalam kemasan atau air bersih yang
- sudah disterilkan. Jangan minum air mentah.
- Pastikan air yang disimpan masih beradai dalam batas mikroba yang aman.
- Bila hendak digunakan untuk mandi / berendam, larutkan Dettol Antiseptic Cair untuk
- membunuh kuman
- Pastikan tangan bersih. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali habis dari toilet,
- sebelum menyiapkan makanan dan memegang makanan.
- Pastikan makanan sudah dicuci, dadibersihkan dari kuman berbahaya
- Dapatkan vaksinasi untuk mencegah serangan penyakit berbahaya
Mitos dan fakta
Q.Penyakit yang menular melalui air hanya ada di negara berkembang?
Penyakit yang menular melalui air ini bisa ada dimana saja dengan kondisi sanitasi dan pembuangan yang buruk.
Q.Waterborne illnesses only affect vulnerable communities?
This is a myth, waterborne illness can impact anyone, however dependent on the illness it causes, it can have a much more severe impact in young children, babies, the elderly and those living with chronic conditions.
Q.Penyakit yang menular melalui air hanya terjadi pada orang yang lemah?
Mitos. Penyakit yang menular melalui air bisa diderita siapapun. Biasanya anak kecil, bayi, dan manula lebih mudah menderita sakit kronis.